Loading...
Tajuk : Joko Bodo Mencari Istri
link : Joko Bodo Mencari Istri
Joko Bodo Mencari Istri
Di sebuah desa tinggallah seorang janda bersama anak laki-laki satu-satunya. Anak itu dijuluki dengan nama Joko Bodo, karena anak itu sangat bodoh. Ibunya sendiri seringkali kesal dengan kebodohannya.Suatu ketika, ibunya berkata, "Jok, daripada kamu bodo terus, mendingan cari istri saja sana, siapa tahu kamu bisa lebih beruntung. Daripada udah bodo, miskin terus. Istrimu kan bisa buat bantu-bantu cari makan."
Joko bertanya, "Istri yang kayak apa, Mbok?"
"Istri yang baik," kata ibunya, "itu yang tidak cerewet. Kalau kamu ngomong, dia diam mendengarkan, tidak membantah."
Akhirnya pergilah Joko Bodo ke pasar. Dia mendatangi seorang penjual sayur.
"Mbak, Mbak, mau tidak jadi istri saya?" tanya Joko Bodo.
"Apa-apaan sih kamu ini?" semprot si penjual sayur. "Jadi istri kamu? Enak saja...." Dia mengeluarkan sederet omelan.
Joko Bodo melengos pergi. Dia cerewet, batinnya. Berarti bukan istri yang baik.
Dia melanjutkan perjalanannya. Beberapa kali bertemu perempuan di pasar, jawaban yang diterima kurang lebih sama. Hingga siang, Joko Bodo belum menemukan istri yang sesuai kriteria ibunya.
Akhirnya, untuk melepas lelah, Joko Bodo beristirahat di bawah pohon yang ada di tepi sungai. Tetapi kemudian dihatnya ada seorang wanita tidur di bawah pohon lain yang tak jauh darinya.
"Mbak, bangun, Mbak," panggil Joko Bodo sambil menggoyang-goyang wanita itu.
Wanita itu diam saja.
Joko Bodo berkata, "Wah, kamu tidak cerewet. Ini pasti yang dimaksud si Mbok."
Dibawanya pulang wanita itu dan dibaringkannya di tempat tidurnya. Joko Bodo dengan puas melaporkan pada ibunya. Ibunya juga senang mendengarnya.
Akhirnya, untuk melepas lelah, Joko Bodo beristirahat di bawah pohon yang ada di tepi sungai. Tetapi kemudian dihatnya ada seorang wanita tidur di bawah pohon lain yang tak jauh darinya.
"Mbak, bangun, Mbak," panggil Joko Bodo sambil menggoyang-goyang wanita itu.
Wanita itu diam saja.
Joko Bodo berkata, "Wah, kamu tidak cerewet. Ini pasti yang dimaksud si Mbok."
Dibawanya pulang wanita itu dan dibaringkannya di tempat tidurnya. Joko Bodo dengan puas melaporkan pada ibunya. Ibunya juga senang mendengarnya.
Hari sudah menjadi malam, namun wanita itu belum bangun dari tidurnya. Karena cemas dengan kesehatan calon menantunya, si ibu menyuruh Joko Bodo membangunkan wanita itu untuk makan, tetapi Joko Bodo berkata kepada ibunya membiarkan wanita itu tidur.
Ketika Joko Bodo dan ibunya bersiap untuk makan pagi, wanita itu tidak keluar dari kamarnya. Karena khawatir, si ibu masuk ke kamar dan memeriksa keadaan wanita itu. Tiba-tiba si ibu berteriak.
"Kenapa, Mbok?" tanya Joko.
"Jo...k... Dia ini sudah meninggal!" teriak ibunya.
"Ah, si Mbok tahu dari mana kalau dia meninggal?"
"Dia bau busuk begini, itu berarti dia sudah mati. Sana buang saja ke sungai!"
Joko Bodo hanya bisa menuruti kata-kata ibunya dan membuang tubuh wanita itu ke sungai.
"Kenapa, Mbok?" tanya Joko.
"Jo...k... Dia ini sudah meninggal!" teriak ibunya.
"Ah, si Mbok tahu dari mana kalau dia meninggal?"
"Dia bau busuk begini, itu berarti dia sudah mati. Sana buang saja ke sungai!"
Joko Bodo hanya bisa menuruti kata-kata ibunya dan membuang tubuh wanita itu ke sungai.
Beberapa hari kemudian, ketika sedang memasak, tiba-tiba ibunya kentut dan baunya busuk. Joko Bodo kaget mencium bau itu.
"Mbok, si Mbok sudah mati ini!" serunya.
"Apa?" bantah sang ibu. "Mbok masih hidup begini kok."
"Tapi si Mbok bau busuk! Ayo sini aku buang ke sungai!"
Tanpa memedulikan ronta-ronta ibunya, Joko Bodo membawanya ke sungai dan melemparkannya. Lalu dia pulang ke rumah dengan sedih, sadar bahwa kini dia hidup sendiri. Dia mengambil sapu untuk mulai membersihkan rumah.
"Mbok, si Mbok sudah mati ini!" serunya.
"Apa?" bantah sang ibu. "Mbok masih hidup begini kok."
"Tapi si Mbok bau busuk! Ayo sini aku buang ke sungai!"
Tanpa memedulikan ronta-ronta ibunya, Joko Bodo membawanya ke sungai dan melemparkannya. Lalu dia pulang ke rumah dengan sedih, sadar bahwa kini dia hidup sendiri. Dia mengambil sapu untuk mulai membersihkan rumah.
Tiba-tiba ia kentut dan mengeluarkan bau busuk.
"Apa? Aku bau? Aku sudah meninggal! Aku harus menceburkan diri ke sungai!"
"Apa? Aku bau? Aku sudah meninggal! Aku harus menceburkan diri ke sungai!"
✍ Sumber Pautan : ☕ Humor, Horor, dan Hiburan
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2rmClQx
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Thus Article Joko Bodo Mencari Istri
Itulah artikel Joko Bodo Mencari Istri Kali ini, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat kepada anda semua. dengan baik, melihat anda dalam menghantar barang-barang lain.
Anda sedang baca artikel Joko Bodo Mencari Istri dengan alamat pautan https://malaysiaonrecord.blogspot.com/2017/05/joko-bodo-mencari-istri.html
Related Posts :
Anak Luka Di Muka Fasha Sandha Mengamuk Dengan Jejai
Video viral lelaki hanyut dalam banjir di Hulu Langat ketika cuba selamatkan motor jatuh sungai: Mayat mangsa ditemui- Harga untuk menetap di hotel Makkah dengan pemandangan Masjidilharam selama 10 malam terakhir Ramadan cecah RM285,000
- Video viral lelaki hanyut dalam banjir di Hulu Langat ketika cuba selamatkan motor jatuh sungai: Mayat mangsa ditemui
- LG's enhanced G6+ has more storage and premium sound
0 Response to "Joko Bodo Mencari Istri"
Catat Ulasan